Kamis, 16 Oktober 2014

SURAT DARI ANAK ABORSI


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarrakatuh.
Teruntuk Bundaku tersayang…
Dear Bunda…
Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik-baik saja… Aku juga di sini baik-baik saja bunda… Allah sayang banget deh sama aku. Allah juga yang menyuruh aku menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cintaku sama bunda…
Bunda, ingin sekali aku menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk aku diami walaupun hanya sesaat… Bunda, sebenarnya aku ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiranku, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkanku, Badanku rasanya seperti tercabik-cabik, dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan. Apalagi hatiku, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi aku tidak kecewa kok bunda… Karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan aku untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan aku dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, aku mau cerita, dulu aku pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkanku saat masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan aku sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang terhadapku? Bunda tidak ingin menciumku? Atau jangan-jangan karena nanti aku akan rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang… Kenapa bunda malu? Karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram… Anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah…
Aku bingung dan bertanya lagi sama Allah. Ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses aku bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Aku semakin bingung dan akhirnya aku putuskan untuk diam. Bunda, aku malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaanku tapi aku mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat aku jadi anak haram dan mengapa bunda mengusirku dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan aku hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Maaf ya bunda, aku terlalu banyak bertanya … Nanti saja, aku tanyakan bunda kalau kita ketemu.
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan aku ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggalku di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api. Minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya. Yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar seperti sate. Tiba-tiba malaikat bilang sama aku, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya. Di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya.
Seketika itu aku menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ. Aku sayang bunda… Aku rindu dan ingin bertemu bunda. Aku ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan aku ingin kita tinggal bersama di syurga.
Aku takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu. Lalu, dengan lembut malaikat berkata… nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka. Sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu. Saat mendengar itu, segera saja aku menulis surat ini untuk bunda.
Menurut aku Allah itu baik banget bunda… Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha… Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini… Nanti aku jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh… Aku janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda… Antriannya juga panjang, semua orang sejak zaman nabi Adam kumpul disitu…
Tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti aku bisa ketemu kalian. Bunda, kasih kesempatan buat aku ya… Biar aku bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua.
Aku juga mohon banget sama bunda… Jangan sampai adik-adikku mengalami nasib yang sama denganku, biarlah aku saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda… Aku mau main-main dulu di syurga… Aku tunggu kedatangan ayah dan bunda di surga.

Minggu, 17 November 2013

JALAN SEHAT PCPM SRUMBUNG


PCPM Srumbung Magelang terus berkiprah dalam dakwah.selama Dua tahun terakhir ini telah banyak kegiatan yang dilakukan.
-meraih juara 3 futsal PDPM kabupaten magelang
-mengadakan pembelian dan penyaluran kulit hewan qurban
-melaksanaka pengajian tutup tahun pelajaran sekolah se-cabang srumbung
-khitanan masal 40 anak
-baitul arqom
            -dan yang terakhir adalah Jalan Sehat “Napak Tilas” hijrah Nabi Muhammad SAW 1435,pada selasa 1 muharam 1435 bertepatan dengan 5 nopember 2013 bertempat di MTs Muhammadiyah Srumbung di dusun gejayan polengan srumbung magelang.
         Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta jalan sehat bisa mengambil hikmah dan semangat hijrah yang dilaksanakan Nabi 1435 tahun silam.Begitu banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW . 15 hari perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan,sangat menuntut banyak pengorbanan.
         Seribu lima ratusan peserta jalan sehat “Napak Tilas” ini,hanya mengambil sedikit dari banyaknya pengorbanan itu. Rute jalan sehat dirancang hanya sepanjang 5 km,dengan diberi fasilitas air minum dan snack ,dengan tujuan agar terasa betul panas terik matahari ,penuh keringat yang keluar,lelah haus yang dirasa pesera. Namun diujung keadaan seperti itu ,dipanggung finish panitia telah menyiapkan ratusan doorprise hiburan dan puluhan doorprise utama.
         Acara ini bekerja sama dengan semua AUM yang ada ( 5 MI , 1 SMP dan 1 MTs , 1 PAYM  Umar Bin Khottob ) didukung juga dengan PCM,PCA dan donatur . terkumpul Doorprise yang cukup mewah diantaranya 2 TV,1 Sepeda gunung , 1 kompor gas , 8 dispenser ,4 seterika, 2 bad cover ,dan masih banyak ratusan doorprise lainya.
       Yang terpenting lagi adalah, segala kegiatan yang dilakukan PCPM Srumbung bertujuan  atau burnuara pada bersinerginya semua komponen yang ada diperserikatkan cabang srumbung , agar Muhammadiyah cabang srumbung terus merapatkan barisan ,berkarya dan berdakwah,menjadi organisasi kebanggaan semua kader dan simpatisan.

JALAN SEHAT PCPM SRUMBUNG


PCPM Srumbung Magelang terus berkiprah dalam dakwah.selama Dua tahun terakhir ini telah banyak kegiatan yang dilakukan.
-meraih juara 3 futsal PDPM kabupaten magelang
-mengadakan pembelian dan penyaluran kulit hewan qurban
-melaksanaka pengajian tutup tahun pelajaran sekolah se-cabang srumbung
-khitanan masal 40 anak
-baitul arqom
            -dan yang terakhir adalah Jalan Sehat “Napak Tilas” hijrah Nabi Muhammad SAW 1435,pada selasa 1 muharam 1435 bertepatan dengan 5 nopember 2013 bertempat di MTs Muhammadiyah Srumbung di dusun gejayan polengan srumbung magelang.
         Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta jalan sehat bisa mengambil hikmah dan semangat hijrah yang dilaksanakan Nabi 1435 tahun silam.Begitu banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW . 15 hari perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan,sangat menuntut banyak pengorbanan.
         Seribu lima ratusan peserta jalan sehat “Napak Tilas” ini,hanya mengambil sedikit dari banyaknya pengorbanan itu. Rute jalan sehat dirancang hanya sepanjang 5 km,dengan diberi fasilitas air minum dan snack ,dengan tujuan agar terasa betul panas terik matahari ,penuh keringat yang keluar,lelah haus yang dirasa pesera. Namun diujung keadaan seperti itu ,dipanggung finish panitia telah menyiapkan ratusan doorprise hiburan dan puluhan doorprise utama.
         Acara ini bekerja sama dengan semua AUM yang ada ( 5 MI , 1 SMP dan 1 MTs , 1 PAYM  Umar Bin Khottob ) didukung juga dengan PCM,PCA dan donatur . terkumpul Doorprise yang cukup mewah diantaranya 2 TV,1 Sepeda gunung , 1 kompor gas , 8 dispenser ,4 seterika, 2 bad cover ,dan masih banyak ratusan doorprise lainya.
       Yang terpenting lagi adalah, segala kegiatan yang dilakukan PCPM Srumbung bertujuan  atau burnuara pada bersinerginya semua komponen yang ada diperserikatkan cabang srumbung , agar Muhammadiyah cabang srumbung terus merapatkan barisan ,berkarya dan berdakwah,menjadi organisasi kebanggaan semua kader dan simpatisan.

Rabu, 02 Oktober 2013

SEJARAH GELAR HAJI DI INDONESIA



 Kebiasaan menyematkan gelar haji bagi muslim di Indonesia yang telah menunaikan ibadah naik haji salah satunya diterapkan olehbangsa Belanda yang waktu itu sedang menjajah Indonesia, orang yang telah berangkat haji ke Mekkah dan kembali lagi ke Indonesia oleh bangsa Belanda di stempeli di depan namanya dengan huruf “H”. MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA Dahulu di zaman penjajahan Belanda, Belanda sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat ijin dari pihak pemerintah Belanda. Mereka sangat khawatir apabila nanti timbul rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, yang akan menimbulkan pemberontakan, karena itulah segala jenis acara peribadatan sangat dibatasi. Pembatasan ini juga diberlakukan terhadap ibadah haji. Bahkan untuk yang satu ini Belanda sangat berhati-hati, karena pada saat itu mayoritas orang yang pergi haji, ketika ia pulang ke tanah air rata-rata jadi memiliki keberanian mengajak masyarakat untuk melawan dan melakukan perubahan menentang ketidak adilan. Maka salah satu upaya Belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik mereka, pemerintah Hindia Belanda memberikan stempel (gelar) baru kepada mereka, yaitu “Haji” di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903. Memang dari sejarahnya, banyak mereka yang ditangkap, diasingkan, dan dipenjarakan adalah mereka yang memiliki cap haji. GELAR HAJI DI MASA SEKARANG Ironis... itulah salah satu cikal bakal mengapa di negeri kita untuk mereka yang telah berhaji diberi gelar “haji”…. Sementara di zaman sekarang, seringkali gelar haji itu menjadi atribut kebanggaan dan pembanding orang yg sudah mampu pergi haji dengan yang belum, bahkan ada beberapa orang yang apabila tidak dipanggil pak haji atau bu haji mereka ngambek, marah. Padahal semestinya orang yang sudah pernah haji bisa merubah semua sifat buruk sewaktu ia belum naik haji menjadi kebaikan, ITULAH YANG LEBIH UTAMA, bukan mempermasalahkan gelar. Seperti kata ulama “Sembunyikanlah amalan kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan amalan kejelekanmu.” Wallahu a'lam Demikian kilas balik pemberian gelar haji di Indonesia, semoga artikel ini mampu menambah wawasan kita. Semoga bermanfaat :) Ref: http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_(gelar) http://kerinci.kemenag.go.id/2013/05/12/asal-usul-gelar-haji-di-indonesia-menurut-berbagai-versi/

Minggu, 25 Agustus 2013

TOURING D'KUWARU




dengan tema "touring d'kuwaru bersepeda motor ria" terlaksana sudah.
 berawal dari ide teman-teman pemuda untuk membuat acara halal-bihalal sebagaimana lazimnya,
namun dari beberapa usulan ternyata lebih bisa diterima berhalal-bihalal dengan acara touring.
dua minggu sebelum pelaksanaan kami membuat pamflet untuk mensosialisasikan acara tersebut.
alhamdulillah respon dari para peserta cukup bagus, baik itu kader senior maupun kader yunior yang baru pertama muncul.
ahad 25 Agustus 2013 dengan titik kumpul di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Umar bin Khottob
peserta mulai berdatangan pada pukul 07.30 wib. pada pukul 09.00 rombongan berdo'a dilanjut dg foto2 dan berangkat hanya dengan 18 motor.
dalam perjalanan ternyata ada rombongan peserta yang menyusul untuk bergabung pada kafilah kami, sehingga total peserta
sekitar 34 sepeda motor dan 1 mobil. keseluruhan peserta menurut tukang karcis sejumlah 76 peserta.  pada pukul 11.30 sampai di lokasi, dan tujuan pertama kami adalah masjid di lokasi wisata, tujuannya adalah ISHOMA. dilanjutkan dengan berwisata pantai dengan acara bebas. setelah lebih dari dua jam di pantai, rombongan pun beranjak pulang. Alhamdulillah acara ini sukses berkat kerja karas dan do'a dari banyak fihak.
dengan mengharap ridlo Allah SWT semoga acara semacam ini bisa kembali terlaksana dengan baik diwaktu yang akan datang
fastabiqul khoirot
wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh